09/02/19

Contoh Proposal Penelitian Untuk Penulisan Ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Seorang mahasiswa S1,S2,S3 Yang harus membuat skripsi,tesis dan disertasi atau seorang peneliti yang akan melakukan penelitian dengan mengharapkan bantuan biaya dari pihak sponsor harus membuat proposal atau usulan penelitian.
Mahasiswa membuat usulan penelitian untuk diserahkan kepada dosen pembimbing sedangkan peneliti yang penelitiannya dibiayai pihak lain, seperti sponsor,peneliti tersebut harus menyerahkan proposalnya untuk dievaluasi oleh sponsor. Berdasarkan evaluasi tersebut,biaya bisa dikucurkan. Artinya, proposal penelitian tersebut diterima dan dibiayai oleh pihak sponsor.
Di dalam penyusunan skripsi mahasiswa S1 atau tesis bagi mahasiswa S2,proposal penelitian bisa dipergunakan oleh para dosen pembimbingnya untuk memberikan petunjuk teknis agar penelitian bisa terarah, bisa memebuhi syarat ilmiah, antara lain penggunaan metodologi yang tepat.

2.      Rumusan masalah
Berdasarkan batasan masalah yang penulis telah pilih maka dapat di rumuskan permasalah yang ada di penulisan ini yaitu sebagai berikut
A.    Apa itu proposal penelitian
B.     Apakah manfaat dari proposal penelitian ?
                                                                              
3.      Tujuan Penulisan
A.    Untuk memenuhi tugas penulisan ilmiah
B.     Dapat mengetahui apa itu proposal penelitian
C.     Dapat mengerti apa saja manfaat yang ada pada proposal penelitian
                                                                                



BAB II
PEMBAHASAN

A.    LANDASAN TEORI
Proposal ilmiah menurut para ahli :
  • Hasnun Anwar (2004 : 73) proposal adalah : rencana yang disusun utnuk kegiatan tertentu.
  • Jay (2006 : 1) proposal adalah alat bantu manajemen standar agar menajemen dapat berfungsi secara efisien.
  • Pengertian Proposal Menurut KBBI (2002) adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research). Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan proposal.
  • Pengertian Proposal Dari sudut pandang dunia ilmiah, pengertian proposal ialah rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh peneliti terhadap bahan penelitiannya. Dalam pengertian proposal ini itu berarti proposal sama halnya dengan usulan.Ada juga yang menyatakan bahwa pengertian proposal itu ialah suatu permintaan atau dapat juga dikatakan sebagai saran yang ditujukan kepada seseorang, instansi, organisasi, suatu badan, atau suatu kelompok untuk menjalankan atau melaksanakan suatu pekerjaan.



B.     PENGERTIAN PROPOSAL PENELITIAN
Proposal berasal dari bahasa inggris to propose yang artinya mengajukan dan secara sederhana proposal dapat diartikan sebagai bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik itu berupa ide, gagasan, pemikiran maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, dana dan lain - lain. Proposal juga dapat diartikan sebagai sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada pembaca.
Suatu usulan (proposal) penelitian merupakan suatu rencana kerja yang tertulis,prospects atau garis besar (outline) yang memuat pernyataan maksud (statement of intent) atau naskah rencana (draft plan) yang menjelaskan tentang apa (what), mengapa (why), bagaimana (how), dimana (where), kapan (when), dan untuk siapa (who), proposal penelitian tersebut akan dilaksanakan (J. Suprapto)

C.    TUJUAN PROPOSAL PENELITIAN
Tujuan atau maksud proposal penelitian (S. Arief) ada tiga,  yaitu :
1.      Memberitahukan (kepada sponsor atau dosen pembimbing) tentang masalah yang akan diteliti.
2.      Membalas hasil penelitian peneliti lain (kalau ada) yang erat hubungannya dengan masalah yang akan diteliti (melalui jurnal).
3.      Menyarankan berbagai data atau informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi dan sekaligus menunjukkan bagaimana data dikumpulkan, (pengukuran dilakukan), diolah, dianalisis, dan diinterprestasikan.
Pengumpulan dan analisis data, diakhiri dengan interprestasi atau kesimpulan untuk dasar penyusunan saran guna pemecahan masalah. Masalah tersebut akan dipecahkan. Memecahkan masalah ialah upaya untuk menghilangkan faktor penyebabnya. Oleh sebab itu, proposal penelitian harus bisa menunjukkan masalah apa yang akan diteliti dan faktor-faktor yang mungkin  menjadi penyebab timbulnya masalah tersebut.
Untuk para mahasiswa, agar proposal yang dibuat bisa diterima dosen pembimbing atau dapat diterima sponsor untuk dibiayai, proposal tersebut harus bermutu, artinya masalah yang akan diteliti jelas, data atau informasi hasil penelitian memang berguna untuk dasar pemecahan masalah, berbagai metode yang akan digunakan yaitu metode pengumpulan data, alat instrumen pengumpulan data, metode analisis atau pengujian hipotesis, serta metode perkiraan atau ramalan interval tepat sesuai dengan persyaratan metode penelitian ilmiah.

D.    MANFAAT PROPOSAL PENELITIAN
Proposal penelitian dapat berfungsi untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya dsb. Sebagai contoh, proposal penelitian untuk membuat skripsi, tesis dan penelitian lainnya. Adapun manfaat dari pembuatan proposal penelitian adalah sebagai berikut :
·         Sebagai acuan peneliti untuk melakukan penelitian
·         Memberikan gambaran singkat mengenai rencana penelitian yang meliputi latar belakang permasalahan, landasan teori dan metodologi yang akan digunakan
·         Sebagai bahan evaluasi maupun pertimbangan pihak terkait yang berwenang untuk menyetujui maupun menolak rencana penelitian
·         Sebagai sarana yang dapat digunakan untuk mengajukan dana penelitian terhadap pihak terkait



E.     ISI PROPOSAL PENELITIAN
            Desain penelitian harus dibuat sedemikian rupa, artinya secara sistematis dan logis (alur pikirannya jelas, bersambungan, tidak terputus-putus) agar bisa dipergunakan sebagai pegangan atau pedoman yang betul-betul mudah diikuti. Siapa pun yang melakukan penelitian, asalkan proposal penelitiannya sudah baik, memenuhi semua persyaratan, akan memperoleh hasil penelitian yang tidak jauh berbeda atau bisa dianggap sama, karena perbedaan yang tidak signifikan. Jika diulangi lagi oleh peneliti yang sama, hasilnya juga akan sama atau tidak jauh berbeda. Pada dasarnya, isi proposal penelitian terdiri dari masalah dan latar belakangnya, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan dan pemilihan judul, tujuan dan manfaat penelitian, landasan teori, kerangka berpikir atau kerangka teoretis, hipotesis, desain penelitian yang terdiri dari berbagai metode seperti, metode pengumpulan data, pengolahan dan penyajian data, metode analisis dan pengujian hipotesis, metode perkiraan atau ramalan interval.
Contoh isi Proposal Penelitian :
A. HALAMAN JUDUL
Halaman judul memuat : judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi, nama dan NIM, nama jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi dan tahun pengajuan.
  1. Judul Usulan Penelitian : Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas, menggambarkan konsep dan topik dari penelitian dan menggambarkan adanya keterkaitan antara variable, lokasi penelitian dan tahun penelitian. Diketik dengan menggunakan huruf kapital, tidak boleh disingkat dan format ketikan dalam bentuk piramida terbalik ( V ).
  2. Jenis Laporan : Jenis laporan adalah usulan penelitian.
  3. Lambang Institusi Perguruan Tinggi
  4. Nama mahasiswa dan NIM
  5. Nama Jurusan
  6. Nama Program Studi
  7. Nama Perguruan Tinggi
  8. Tahun Pengajuan : Tahun pengajuan adalah tahun dimana usulan penelitian tersebut diajukan

B.   HALAMAN PERSETUJUAN
Halaman persetujuan memuat : judul usulan penelitian, persetujuan dosen pembimbing beserta tanda tangan dan waktu persetujuan
C.   DAFTAR ISI
Daftar Isi merupakan daftar yang menunjukkan isi bagian-bagian dalam skripsi maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.
D.   ISI
Dibagian isi terdiri dari beberapa bab dan dari beberapa bab tersebut masih terdapat beberapa sub bab.
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang memuat: gambaran tema permasalahan di lokasi penelitian yang akan dibahas dan berkaitan dengan penelitian yang akan dijalankan, diuraikan dari masalah yang luas ke arah masalah yang khusus. Oleh karena itu diperlukan data studi awal di lokasi tempat penelitian.
Ada 4 kriteria latar belakang yang baik:
  1. Adanya “seriousness of problem”,
  2. Adanya “sense of urgency” ( masalah yang harus segera ditangani
  3. Adanya “political will” (kebijaksanaan dari organisasi atau politis
  4. Adanya “manage – ability” ( direkomendasikan oleh pihak manajemen ).
Latar belakang ini juga harus mampu menjawab pertanyaan “mengapa memilih topik tersebut”


2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas, serta menggambarkan arah hubungan antar dua variabel atau lebih. Misalnya adakah, apakah, bagaimanakah, dan lainnya.

3.    Batasan Masalah
Batasan masalah adalah pembatasan ruang lingkup yang dilakukan dalam penelitian, dimana pembatasan tersebut meliputi: tema/topik, area atau wilayah yang diteliti, sumber informasi, lokasi penelitian serta waktu penelitian

4.    Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian meliputi :
a.    Tujuan Umum ; Meliputi tujuan yang akan dicapai secara menyeluruh yang dapat menjawab tema / judul penelitian
b.    Tujuan Khusus ; Meliputi jabaran atau rincian dari tujuan umum secara operasional sesuai dengan perumusan dan pembatasan masalah. Tujuan khusus akan menggambarkan hasil dan pembahasan yang akan diperoleh dari penelitian ini.
5.    Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian meliputi: 1) manfaat bagi pengguna (user), 2) pengembangan keilmuan dan 3) bagi peneliti, sehingga scara khusus hasil penelitian memberikan masukan bagi si peneliti, masyarakat, instansi terkait dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta diharapkan dapat dijadikan pertimbangan sebuah kebijakan

6.    Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk menelusuri dan mengidentifikasi penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukannya.Setiap penelitian dilakukan dalam konteks lingkungan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, sekalipun penelitian tersebut merupakan replikasi penelitian sebelumnya. Pernyataan tentang keaslian penelitian meliputi identifikasi persamaan penelitian sebelumnya yang sangat relevan dan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukannya.
Perbedaan dan persamaan penelitian dengan penelitian terdahulu dapat meliputi : kerangka teori, penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau generalisasi teori pada populasi yamg lebih luas, kerangka konsep, rancangan penelitian, instrument penelitian, dan teknik analisis atau pemodelan data. Penyajiannya dapat dalam bentuk matriks persamaan dan perbedaan penelitian sebelunya.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka merupakan penelusuran kepustakaan untuk mengidentifikasi makalah dan buku yang bermanfaat dan ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan serta merujuk pada semua hasil penelitian terdahulu pada bidang tersebut. Tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian dan masalah yang akan dipecahkan. Sumber yang dipakai dalam tinjauan pustaka harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit dengan model Vancouver. Format penyajiannya dimulai tinjuan teori untuk variabel independen, variabel dependen dan keterkaitan antar variabel yang diteliti dengan mengacu pada penelitian sebelumnya.

a. Landasan Teori
Landasan teori menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinya akan mendasari hasil dan pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan tema atau masalah yang diteliti. Teori-teori yang dirujuk harus mengacu pada variabel-variabel yang diteliti. Dimulai dari penjelasan tema, variabel independen dan variabel dependennya atau faktor-faktor yang diteliti serta dijelaskan teori-teori tersebut untuk mendukung hipotesis yang akan diajukan.

b.    Kerangka Teori
Kerangka teori terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitian kita terlibat di dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membaca pustaka.Kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belum mempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka teori maka peneliti tidak akan dapat membaca pustaka dengan efektif.

c.    Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian merupakan operasionalisasi keterkaitan antar variabel-variabel yang berasal dari kerangka teori dan biasanya berkonsentrasi pada satu bagian dari kerangka teori. Kerangka konsep menggambarkan aspek-aspek yang telah dipilih dari kerangka teori untuk dijadikan dasar masalah penelitiannya. Jadi kerangka konsep timbul dari kerangka teori dan berhubungan dengan masalah penelitian yang spesifik.

d. Hipotesis
Hipotesis memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi. Hipotesis tidak selalu harus ada tergantung pada jenis dan tujuan penelitian. Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya dan pengujiaannya harus mendasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang dapat dipertanggungjawabkan.

Ciri-ciri hipotesis yaitu :
  1. Dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan kalimat tanya
  2. Hipotesis hendaknya berkaitan dengan bidang ilmu yang akan diteliti
  3. Hipotesis harus dapat diuji yaitu terdiri dari variable yang dapat diukur dan dapat dibanding-bandingkan sehingga diperoleh hasil yang obyektif
  4. Hipotesis hendaknya sederhana dan terbatas ( tidak menimbulkan perbedaan pengertian dan tidak terlalu luas sifatnya )

BAB III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian memuat : jenis penelitian, populasi dan sample penelitian, lokasi dan waktu penelitian, hubungan variable dan definisi operasional, instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan keterbatasan

a.   Jenis Penelitian
Berisi langkah-langkah yang akan diambil untuk membuktikan kebenaran hipotesis.

b.    Populasi dan Sample
Berisi cara pengambilan sample, besar sample, cara pengumpulan sample, teknik penarikan sample.
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau wilayah generalisasi yang terdiri dari subyek maupun obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi bukan hanya orang, tetapi semua benda yang memiliki sifat atau cirri yang bisa diteliti.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
c.    Lokasi dan Waktu Penelitian
Berisi mengenai tempat / lokasi penelitian beserta waktu yang dipergunakan melakukan penelitian

d.   Variabel
Berisi keterangan tentang variable atau factor yang diamati atau diteliti dalam suatu penelitian
e.    Definisi Operasional
Menjelaskan bagaimana suatu variable akan diukur serta alat ukur apa yang digunakan untuk mengukurnya. Definisi ini mempunyai implikasi praktis dalam proses pengumpulan data. Definisi operasional mendiskripsikan variable sehingga bersifat spesifik (tidak berintegrasi ganda), terukur, menunjukkan sifat atau macam variable sesuai dengan tingkat pengukurannya dan menunjukkan kedudukan variable dalam kerangka teoritis.
f.     Teknik Pengumpulan Data
Berisi cara pengumpulan data yang dapat berupa data primer maupun data sekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan data dapat berupa observasi, wawancara langsung, angket, pengukuran / pemeriksanaan
g.    Instrument Penelitian
Instrument ( alat ukur ) penelitian dapat berupa kuesioner, cek list yang digunakan sebagai pedoman observasi dan wawancara atau angket
h.    Teknik Pengolahan Data
Berisi cara pengolahan data yang akan dilakukan peneliti sehingga data hasil penelitian dapat menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian
i.     Metode Analisis Data
Metode analisa data menjelaskan bagaimana seorang peneliti mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian. Kegiatan analisa data ini meliputi : persiapan, tabulasi dan aplikasi data. Pada tahap analisa data inidapat menggunakan uji statistik jika memang data dlam penelitian tersebut harus diuji dengan uji statistik
j.   Keterbatasan
Dalam setiap penelitian pasti mempunyai kelemahan-kelemahan dimana kelemahan tersebut ditulis dalam keterbatasan. Dalam bab ini disajikan keterbatasan peneliti secara teknis yang mungkin mempunyai dampak secara metodologis maupun substantif, seperti : keterbatasan pengambilan sampel, keterbatasan jumlah sampel, keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasan waktu dan sebagainya
E.   DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan sebagai bahan rujukan dari penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka dapat dimasukkan tentang pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan karangan lain.

F.    LAMPIRAN
Lampiran memuat : keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian seperti : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lain yang sifatnya melengkapi usulan atau proposal penelitian.

BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Dalam membuat proposal penelitian tidak bisa sembarangan dalam membuatnya,diperlukan hal-hal yang mendasari mengapa “penelitian” itu dilakukan agar dapat mendapat dukungan dari pihak terkait ketika melakukan penelitian. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa harus membuat proposal penelitian nanti sesuai dengan hal apa yang akan kita teliti nanti

B.     Saran
Dalam membuat proposal penelitian harus lah jelas dan tegas dalam melakukan penelitian nanti,dengan cara mengumpulkan data pendukung dan membuat proposal dengan sejelas mungkin agar mempermudah di penelitian nanti








                                                DAFTAR PUSTAKA
Hariyanto, S. Pd. “Contoh Proposal Penelitian Terbaru” 2013
http://belajarpsikologi.com/contoh-proposal-penelitian-terbaru/

Rame, Bernadetha “Pengertian proposal, Jenis Jenis, unsur unsur dan Tujuannya” 2 Maret 2016
http://www.ilmusahid.com/2014/11/pengertian-jenis-unsur-fungsi-dan-tujuan-proposal.html

Dyah, Roro “7 Manfaat Proposal Berdasarkan Kegiatannya” 2017
https://manfaat.co.id/manfaat-proposal




Tidak ada komentar:

Posting Komentar