PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGAWASAN
DAN PENILAIAN SDM MENGGUNAKAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PADA YAYASAN AL-KAHFI
JAKARTA PUSAT
Laporan KKP
Diajukan untuk melengkapi
Tugas Mata Kuliah Analisan Dan
Perancangan Sistem Informasi
Disusun
oleh :
AxxxxA SxxxxxxxO (2xxxxxxxxx67)
DEAN SxxxxxxxO (2xxxxxxxxx72)
IxxA xxxUM AxxxIN (20xxxxxxx194)
NxxxxxA ARMITHA (2xxxxxxxx199)
NOVIA ExxxxxI (20xxxxxxx058)
PROGRAM
STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS
INDRAPRASTA PGRI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan KKP yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGAWASAN DAN PENILAIAN SDM
MENGGUNAKAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PADA YAYASAN AL-KAHFI JAKARTA PUSAT”.
Laporan KKP ini kami ajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Analisa Dan
Perancangan Sistem Informasi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Kami
menyadari laporan KKP ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi
penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari Dosen Mata Kuliah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi, sehingga kami dapat memperbaiki
bentuk maupun isi laporan KKP ini guna menjadi acuan untuk lebih baik di masa
yang akan datang.
Harapan
kami semoga laporan KKP ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi para
pembaca untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan, pengalaman
serta menjadi sumber inspirasi. Untuk itu kami berharap kepada para pembaca
dapat memberi masukan-masukan sehingga kedepannya kami dapat lebih baik lagi.
Jakarta,
Mei 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................
i
DAFTAR ISI
………………………………………………………...…………... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………..………..
1
B. Rumusan Masalah
………………………………………………………... 4
C. Tujuan
Penulisan …………………………………………………………. 4
D. Batasan
Masalah …………………………………………………………. 4
E.
Metode Penelitian………………………………………………………… 4
F.
Sitematika Penulisan ……………………………………………………...
5
BAB
II ORGANISASI
A. Sejarah
Lahir ……………………………………………………………... 6
B. Struktur
Organisasi …………………………...…………………….......... 7
C. Penjelasan Unit Kegiatan
……………………………………………........ 8
BAB
III INFRASTRUKTUR
A.
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
………………………………... 12
B.
Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
………………………………... 22
C. Model Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Dalam Sumber Daya Manusia
…………………………………………………………………. 26
BAB IV PEMBAHASAN
A. Proses
Bisnis ……………………………………………………………. 30
B. Aturan
Bisnis …………………………………………………………… 31
C. Dekomposisi
Fungsi …………………………………………………….. 31
D.
Analisa Masukan (Input), Proses, dan Keluaran
(Output) ………………. 32
E.
Diagram Aliran Data (DAD) Konteks, Nol, Dan
Rinci …………………. 33
F.
Kamus Data ……………………………………………………………... 34
G.
Analisa Basis Data ………………………………………………………
35
BAB V PENUTUP
A.
Simpulan
……………………………………………………………….. 36
B.
Saran
……………………………………………………………………. 36
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai permasalahan yang menjadi
prioritas perbaikan, seperti permasalahan kesenjangan sosial, kemiskinan, krisis
moral dan permasalahan-permasalahan lainnya masih banyak terjadi di berbagai
daerah. Langkah pemerintah pun untuk memberantas semua permasalahan tersebut
tidak serta merta dapat diwujudkan dalam satu malam, karena banyaknya
permasalahan yang sangat kompleks yang terjadi di negara kita ini. Tidak hanya
masyarakatnya yang bermasalah, tetapi juga terdapat beberapa oknum di dalam
pemerintahan yang juga bermasalah, seperti pejabat korupsi, para oknum PNS yang
kurang disiplin dan permasalahan lainnya yang mana hal tersebut juga dapat
menghambat visi misi pemerintah dalam hal mensejahterakan rakyat.
Dari realitas yang terjadi di negara kita, tidak semua orang menjadi bagian
dari kerusakan tersebut. Pastinya ada segelintir kelompok yang menginginkan
kerusakan tersebut musnah dan memiliki visi misi membangun masyarakat yang
lebih baik dan sejahtera demi terwujudnya cita-cita bangsa dan negara. Upaya
tersebut mereka lakukan dengan berorganisasi. Karena dengan berorganisasi,
tujuan yang hendak kita capai akan lebih mudah kita wujudkan ketimbang kita
berusaha sendiri. Apalagi kerusakan/ kejahatan yang terjadi juga dilaksanakan
dengan terorganisir. Seperti contoh peredaran obat-obatan terlarang/ narkoba,
kenapa pencegahan peredaran narkoba itu sulit diberantas walaupun sudah banyak
pengedar yang ditangkap dan pemakai yang direhabilitasi? Alasannya karena
kegiatan mereka dilakukan dengan cara yang rapi dan terorganisir. Mereka
mungkin juga memiliki organisasi rahasia sendiri, dan mustahil kita dapat
memberantas tanpa adanya organisasi dan pergerakan pemberantasan yang
terorganisir pula.
Dari kerusakan yang terorganisir tersebut, ada salah satu organisasi yang
ingin melawan kerusakan tersebut yaitu Yayasan Al-Kahfi. Yayasan Al-Kahfi
memiliki berbagai cabang di Indonesia dan kantor pusatnya terdapat di Surabaya.
Setiap cabang memiliki metode dan sistem manajemen yang berbeda-beda dalam
memajukan cabangnya sendiri, karena setiap daerah memiliki konteks permasalahan
yang berbeda-beda pula. Dan yang pasti, setiap cabang tetap dalam kontrol
pengawasan kantor pusat agar setiap cabang tetap pada tujuan visi misi
organisasi.
Pada umumnya, di Yayasan sosial atau organisasi non-profit masih
menggunakan sistem yang sederhana dalam hal pengelolaan seperti masih berpacu
dengan asas kekeluargaan, yang mana hal semacam itu dalam struktur
keorganisasiannya juga masih tebang pilih seperti perilaku nepotisme. Terkadang
membuat hubungan kerja atau dalam melaksanakan pekerjaan masing-masing masih
tidak dilakukan secara profesional dan masih menganggap pekerjaan sosial ini
sebagai pekerjaan sambilan. Sehingga dengan pekerjaan yang tidak dilakukan
secara profesional ini berdampak dengan organisasi yang sulit dan lama untuk
berkembang atau bahkan maju, tidak terfokus dengan arah tujuan organisasi yang
sebenarnya. Jikalau organisasi rata-rata bekerja dengan sistem yang seperti
ini, bagaimana organisasi sosial tersebut dapat mencapai tujuannya memperbaiki
kerusakan masyarakat yang tersistem?
Berbeda dengan sistem yang digunakan Yayasan Al-Kahfi, sistem yang
digunakan berlandaskan dengan asas profesionalitas, sehingga organisasi dapat
fokus dalam upaya pembangunan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. Salah
satu upayanya tersebut telah terimplementasikan dengan adanya sekolah tinggi
sendiri untuk mendidik kader-kader yang nantinya diharapkan menjadi tenaga
kerja profesional untuk kemajuan organisasi.
Jika dari kantor pusatnya saja menerapkan asas profesionalitas dalam
bekerja, maka cabang-cabangnya pun otomatis juga akan mengikuti kebijakan tersebut.
Kami telah mensurvei tempat dan mengumpulkan data-data tentang sistem manajemen
keorganisasian yang digunakan untuk menunjang tercapainya cita-cita organisasi
tersebut. Yang menjadi objek pengamatan kami yaitu Yayasan Al-Kahfi cabang
Jakarta Pusat. Di cabang ini, kami melihat sistem yang digunakan sudah sangat
profesional. Dengan adanya peraturan-peraturan yang diterapkan di dalam yayasan
tersebut untuk seluruh SDM yayasan yang terdiri dari relawan dan pengurus/
tenaga kerja profesional. Kemudian dalam hal pekerjaan, setiap divisi di dalam
struktur organisasi yayasan pun sudah memiliki SOP (Standart Operational
Prosedure) masing-masing dan semua sudah tersistem dengan baik.
Tetapi dari semua hal tersebut, terdapat kekurangan yang masih menjadi
persoalan ketua yayasan sebagai manajer di sana untuk dapat mengontol dan
menilai kinerja SDM nya apakah sudah berjalan dengan baik atau belum, yaitu
tidak adanya aplikasi khusus untuk mengontrol dan menilai kinerja secara makro
dan secara mikro dengan menggunakan metode KPI (Key Performance Indikator) atau
indikator kinerja utama. Ketua yayasan tersebut sudah mencari aplikasi berbasis
KPI di internet, tetapi semua aplikasi itu tidak sesuai dengan konteks bidang
sosial non-profit ini. Kebanyakan yang ditemukan yaitu aplikasi KPI yang
berguna untuk pemantauan di bidang bisnis profit terkait soal untung-rugi,
pemasukan-pengeluaran saldo, dan lain sebagainya. Sehingga ketua yayasan masih
menggunakan cara manual dengan menggunakan aplikasi excel yang harus dirancang
dulu satu persatu rumus formula yang digunakan, kemudian juga akan menggunakan
banyak file excel dikarenakan setiap tahun juga persoalan konteks sosial
masyarakat selalu berubah-ubah, dan otomatis kinerja SDM prosedurnya juga akan
berubah penilaiannya pula.
Sehingga dari permasalahan tersebut juga akan menghambat laju perkembangan
organisasi, karena ketidakefektifan manajer dalam memantau dan menilai setiap
pekerjaan tenaga kerja profesionalnya. Dari sini kami akan merancang sistem
informasi manajemen dalam bentuk aplikasi, agar nanti dalam prakteknya sang
manajer dapat dengan mudah memantau kinerja tenaga kerja profesionalnya,
sehingga upaya memajukan organisasi dalam mewujudkan visi misi membangun
masyarakat yang lebih baik dan sejahtera dapat terwujud, angka kesenjangan
sosial menurun dan kerusakan masyarakat akan berkurang.
B.
Rumusan Masalah
Beberapa masalah
kami dapati dari yayasan Al-Khafi yaitu sebgai berikut
a.
Penilaian kinerja
SDM yang masih menggunakan metode manual masih kurang efektif
b.
Ketiadaan sistem
di dalam bidang organisasi sosial yang non-profit
C.
Tujuan Penulisan
1)
Untuk memenuhi
laporan tugas Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
2)
Dapat memahami dan mempelajari sistem informasi manajemen dan pengaplikasiannya
3)
Mengimplementasikan ilmu yang dipelajari di kampus
4)
Menambah pengetahuan dan wawasan ilmu terkait sistem
informasi dalam manajemen
D.
Batasan Permasalahan
Dalam Penulisan
laporan kerja praktek ini lebih jelas dan terarah, maka penulis perlu membatasi
masalah yang akan dibahasa terfokus pada: Pengolahan sistem data tenaga kerja profesional pada Yayasan Al-Kahfi Jakarta
Pusat khususnya yang berkaitan dengan indikator penilaian yang sudah
ditentukan.
E.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan
untuk penelitian dengan menggunakan:
1.
Wawancara
Teknik pengumpulan
data diperoleh dengan mewawancarai langsung ketua yayasan selaku narasumber
2.
Kepustakaan
Data yang diperoleh
penulis dengan membaca buku atau catatan terkait penyusunan laporan ini
F.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah
penyampaian tujuan dari penulisan laporran Kuliah Kerja Praktek dibuatlah
sistematik penilaian :
BAB I PENDAHULUAN
Pada
bab ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud
dan tujuan, metode penelitian, dan Sistematika penulisan yang merupakan
gambaran dari keseluruhan bab.
BAB
II ORGANISASI
Bab ini menjelaskan tentang sejarah lahirnya organisasi,
struktur organisasi, dan penjelasan unit kegiatan.
BAB III INFRASTRUKTUR
Bab ini menjelaskan mengenai Spesifikasi
Perangkat Keras (Hardware), Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) dan Model Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Dalam Sumber Daya Manusia.
BAB
IV PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang Proses Bisnis, Aturan Bisnis, Dekomposisi
Fungsi, Analisa
Masukan (Input), Proses, dan Keluaran (Output), Diagram Aliran Data (DAD)
Konteks, Nol, Dan Rinci, Kamus Data, Analisa Basis Data.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.
BAB II
ORGANISASI
A. SEJARAH LAHIR
Nama Al Kahfi adalah sebuah doa bagi yayasan
ini. Diambil dari sebuah surat dalam kitab suci Al-Qur’an yang menceritakan 7
orang pemuda yang memiliki semangat keimanan dan keinginan tinggi untuk
memperbaiki masyarakatnya. Sama halnya dalam cerita di Al Quran ini, Yayasan Al
Kahfi lahir juga diawali, diisi dan digerakkan oleh para pemuda dengan semangat
yang sama untuk membangun masyarakatnya.
Krisis sosial yang terjadi di Indonesia pada
tahun 1998 telah membuka mata kita bahwa korupsi masih merajalela, kemiskinan
terjadi dimana-mana, masih banyak fenomena kerusakan masyarakat di berbagai
bidang kehidupan, dan meskipun jumlah penduduk Indonesia didominasi umat Islam,
namun kondisi pemikirannya masih banyak yang jumud dan perkembangan ilmu dan
teknologinya jauh tertinggal dari bangsa-bangsa selainnya.
Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena
tersebut, sekitar tahun 1990-an terdapat kumpulan pemuda-pemudi dari berbagai
perguruan tinggi yang memiliki idealisme dan kepedulian terhadap masyarakatnya,
hadir mencari kebermaknaan dan memberi arti kepada masyarakat, agar bisa bangun
dari tidurnya. Memikirkan secara mendalam bagaimana jalan membangun Indonesia,
melahirkan berbagai konsep pembangunan masyarakat, membenahi bidang-bidang
kehidupan yang mengalami kerusakan, mengadakan berbagai kegiatan untuk
mengentas kemiskinan dan mencerdaskan bangsanya agar bisa bersaing dengan
bangsa lainnya.
Gayung pun bersambut. Sejak Yayasan Al Kahfi
mendapatkan pengakuan legalitas badan hukumnya dari pemerintah tahun 1999,
respon masyarakat terhadap kegiatan para pemuda Al Kahfi sangat bagus. Gagasan
dan kegiatan pembaharuan pemikiran Islam serta pembangunan masyarakat banyak
mendapatkan dukungan, baik yang bersifat material maupun imaterial. Permintaan
kajian Islam Ilmiah datang dari berbagai penjuru daerah. Pengurus sesaat
kewalahan kemudian memutuskan membuat tenaga ahli pembangunan masyarakat dengan
membangun pendidikan pesantren modern pada tahun 2000. Dengan keluarnya
perijinan dari kementerian agama pada tahun 2009, pendidikan pesantren ini
berubah menjadi sekolah tinggi ilmu dakwah.
Untuk mencapai cita-citanya, kegiatan dan
program Yayasan Al Kahfi sangat banyak. Tidak hanya bidang pendidikan saja
namun juga penelitian, diskusi ilmiah, dakwah terprogram, pembinaan moral,
pengiriman tenaga ahli di berbagai daerah, penerbitan, seni alkahfinita,
penyantunan dan berbagai aksi sosial lainnya di Indonesia. Saat ini Yayasan Al
Kahfi telah memiliki cabang lebih dari 20 kota di Indonesia.
Banyak prestasi yang telah kita dapatkan
dalam membangun republik ini, namun banyak juga tantangan yang kita hadapi
selama ini. Penghinaan, pendiskreditan, dan fitnah adalah jalan yang kita
hadapi setiap hari, namun itu semua tidak pernah melunturkan semangat kita
dalam membangun Indonesia.
B. STRUKTUR
ORGANISASI
Ketua Umum :
Alfia Yuniandari, S.Sos
Ketua perwakilan kemayoran : Suprapto Tri Admojo, S.kom.I
Ketuya perwakilan tanah Abang :
Dwi Cahaya Pertiwi, S.kom.I
Serketaris : Mareta Prisada
Bendahara Umum : Fatimah Rohviana
Bid. Seminar ilmiah : Fitrotun nisa, S.Kom.I
Tara Sabrina H, S.kom.I
M. Susmana
Bid. Pendidikan :
MaretaPrisada
Erica
Yoshi
Dian
Lestari
Bid. Kesejahteraan : Ika Agus Listiani
Atria Aghata
Ihya ulum Addin
Bid. Dakwah :
Layinuvar Anggia R
Bid. Penggalian data : Ade fajar Firdaus
Yulianti
Yuni Asmarani
Nur Hidayah
Ella
Krisdyanti
Ahmad
Rifai
Henny Anggraini
Bid. Humas :
Liani Jumiat Asri, S.Kom. i
Winda Saputri, S.kom.I
Miftahul Jannah
Tiara utami H
C.
PENJELASAN UNIT KEGIATAN
1.
Program
Santunan Pendidikan
-
Pemberian
beasiswa kepada yatim/piatu/dhuafa
-
Pemeberian
perlengkapan sekolah kepada anak asuh kami, yakni berupa tas,buku, alat tulis,
dll.
-
Pemberian
beasiswa kepada siswa berprestasi
2.
Program
Santunan Kesejahteraan
-
Pemberiasan
sembako untuk siswa binaan dan warga sekitar
3.
Program
bantuan untuk siswa yang menginap di Yayasan Al Kahfi
-
Penyediaan
konsumsi berupa : nasi, lauk, pauk
-
Penyediaan
perlengkapan mandi
4.
Program
pendidikan Moral Remaja
Pelatih
seminar Emotinal Spritual Achivment(ESA) dan pembentukan karakter rutin
mingguan Study Moral (SM) perlu di berikan kepada remaja, karena melihat
permasalahan saat ini banyak sekali remaja yang terjerumus tawuran, bullying,
pelecahan seksual, dll
5.
Mengaji dan Bimbingan Belajar Gratis
Diberikan uminimal 2 kali dalam setiap
minggu, sesuai dengan tingkatan belajar. Hal ini dilakukan untuik mendekatkan
mereka pada nilai-nilai agama Islam serta membantu kesulitan dalam belajar di
sekolah.
6.
Program Peringatan Hari Besar Islam
-
IDUL ADHA 1438 H
-
Peringatan Muharram
7.
Program
Pelangi Ramadhan
-
TAKJIL DAN BUKA PUASA BERSAMA – Di moment Ramadhan
para anak asuh kami, yang berada pada tingkat vTk, sudah mulai belajar untuk
berpuasa serta mereka myang usia SD-SMA juga sudah terbiasa berpuasa. Dengan
adanya program takjil ddan bukua puasa bersama ini menjadikan motivasi untuk
berpuasa semakin tinggi.Karena kami
tidak sekedar berbagi makanan saja, namun juga banyak memasukkan nilai-nilai
Islam. Sehingga adanya program ini menambah kecintaan untuk ibadah serta
kecintaanterhadap Islam.
-
SAHUR
BERSAMA – adik-adik binaan kami ada yang menginap di Yayasan, maka kamipun mmengadajkan sahur
bersama untuk pengurus siswa yang menginap.
-
`Bingkisan
lebaran – Pemberian bingkisan lebaran dan santunan lebaran kepada anak-anak
asuh untuk memberikan senyum dan tawa lebar pada diri mereka semua karena hari
kemenangan telah tiba.
8.
Program
Pengajian rutin wali siswa binaan dan ibu-ibu di sekitar Yayasan Al-Kahfi
Pendidikan
anak tidak nhanya cukup jika hanya
mengandalkan pendidikan di Yayasan. Peran keluarga dan orang tua juga sangat
signifikan. Dalam rangka menanamkan nilai-nilai religiutas serta pendidikan
akhlak, maka diadakan pengajian untuk wali siswa agar orang tua juga
mendapatakan pengetahuan yang cukup dalam rangka dan keterampilan.
9.
Program
Latiihan Kesean terampilan
Program
ini berupa pelatihan dasar-dasar komputer, pembuatan kerajinan tangan, pelatih
nasyid.
10.
Kegiatan
Menambah Kecintaan Ilmu Pengetahuan
Berupa
kunjungan ke Planetarium, kidzania
11.
Program
Pengedaan Infrasktruktur Belajar
Berupa
pengadaan meja belajar, papan tulis, papan tulis, LCD, Printer, buku cerita,CD
film anak sholeh, ilmu pengetahuan.
12.
Program Kontrakan Sanggar Belajar Kantor Kramat Jaya Baru
dan Kantor Perwakilan Tanah Abang
Untuk menjalankan aktifitas membina adik-adik
kami menyewa rumah, untuk itu setiap tahunnya kami harus nmembayarkan biasya
sewa supaya kami tetap dapat menjalankan aktifitas untuk membina adik-adik
kamio.
13.
Program Tabungan Rumah
Kami berniat untuk memeliki
kantor permanen dengan membeli rumah sehingga adik-adik dapat menbginap dan
juga kekhawatiran untuk membayar biaya sewa setiap tahunnya. Untuk kami
menabung untuk dapat membeli rumah karena biaya untuk pembeliannya cukup
banyak.
BAB III
INFRASTRUKTUR
Sebelum diuraikan
mengenai sistem komputerisasi lebih dahulu perlukiranya untuk diketahui
mengenai definisi dari komputer. Hal ini diperlukanagar pengguna komputer tidak
hanya dapat menggunakan komputer sajatetapi juga mengetahui beberapa hal
tentang komputer itu sendiri.
Komputer berasal dari
kata to compute yang berarti menghitung,karena pada dasarnya komputer adalah
alat yang dipergunakan untuk melakukan perhitungan serta berfungsi sebagai
pengolah data dan informasi. Selain itu komputer juga merupakan alat bantu
untuk menganalisa sistem dalam menyelesaikan masalah-masalah, baik yangbersifat
komersil ataupun ilmiah. Beberapa ahli memberikan beberapa batasan mengenai
pengertian komputer, antara lain adalah:
A. Komputer
adalah perangkat elektronik yang mampu melakukanpekerjaan pengolahan data yang
dalam melakukan kegiatanpenyimpanan datanya dilakukan secara elektronik. Cara
kerja yangelektronis ini mempengaruhi kecepatan pemrosesan data.
B. Komputer
adalah alat yang mampu menunjukkan sifat-sifatkeotomatisan dalam menyimpan dan
memberikan informasi yangdisimpannya dalam jumlah dan kecepatan yang tinggi.
Alat ini punmemungkinkan untuk bekerja tanpa campur tangan manusia lebihdalam.
C. Komputer
mempunyai ketelitian yang tinggi. Hal ini dapat dicapaikarena perangkat
kerasnya bersama dengan perangkat lunaknyamampu melakukan pemeriksaan khusus
terhadap peralatan yang terlibat dalam operasi yang dilaksanakan.
A.
SPESIFIKASI
PERANGKAT KERAS (HARDWARE)
1. TEORI
SINGKAT HARDWARE
Hardware atau dalam
bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah
satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba
secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses
komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang
telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah
instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware
tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik,
Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah
komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila
salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya
proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk
dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya,
perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage (unit penyimpanan)
5. Periferal (unit tambahan)
a. Unit Masukan (Input Device)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam
suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang
diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal
computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang
menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick,
yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer.
Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya
dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat
melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam
komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input
dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam
sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan
untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk
memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan
sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses
oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen,
digitizer graphics tablet, scanner.
Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum
suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket,
harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti
yaitu :
·
Keyboard
Keyboard merupakan
unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer.
Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai
media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang
diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard
komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh
Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan
dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini
adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard
standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard
ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa
jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis
Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang
biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti
tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function
key.
·
Mouse
Mouse adalah salah
unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer
atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi
telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai
input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan
pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol,
umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan.
Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak
tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik
(Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang
ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan
diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan
menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan
sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin
ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali
secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan
menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right
click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan
wireless.
·
Touchpad
Unit masukkan ini
biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan
jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain
touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan
trackball.
·
Light
Pen
Light pen adalah
pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan
screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal
cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan
merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
·
Joy
Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa
digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk
tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat
dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu
objek dalam komputer.
·
Barcode
Barcode termasuk
dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu
kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian
diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada
produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap
kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi
produk yang dijualnya dengan barcode.
·
Scanner
Scanner adalah sebuah
alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang
kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya,
disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti
mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada
kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih
dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian
dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain
scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi
lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan
lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar
Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri
dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B.
Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau
photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character
Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah
dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem
kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer,
biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar
jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat
tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
·
Kamera
Digital
Perkembangan
teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari
kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih
bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan
scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya.
Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan
pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa.
Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera
tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke
komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam
jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan
kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
·
Mikropon
dan Headphone
Unit masukan ini
berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori
komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam
suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat
chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya
yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk
mendengarkan suara.
·
Graphics
Pads
Teknologi Computer
Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan
pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input
masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan
mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke
pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut
terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan (touch sensitive membrane
surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi
koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh (touch sensitive
pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas
gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
b.
Process Device (Unit
Pemrosesan)
·
Power
Supplay
Lower supplay
menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan
komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya
sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer
yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt
dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (unit
tambahan).
·
RAM
(Random Access Memory)
Memory RAM merupakan
singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek
yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan
menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat
untuk diolah menjadi informasi. pengertian ram lebih detail klik di sini
·
Kartu
grafis (unit keluaran)
Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
·
Prosesor (unit pemprosesan)
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda, pengertian prosesor <– lengkap klik di sini
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda, pengertian prosesor <– lengkap klik di sini
·
Motherboard (unit pemprosesan)
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
c.
Output Device (Unit Keluaran)
·
Monitor
Monitor komputer
adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa
signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.
Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap
merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini
lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar
monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk
yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar
datar (flat).
·
Printer
Printer merupakan
sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk
menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media
kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer
Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet. klik di sini –> pengertian printer lebih detail
·
Speaker
Sepaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada
umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi
audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
d.
Backing Storage (Unit Penyimpanan)
·
Harddisk
(HDD)
Harddisk bisa juga
disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah sebuah salah
satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali
diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun
1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan
putaran mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan
4,4 MB. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi
tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu
piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya
harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya
tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang
di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat
(eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
e.
Periferal (Unit Tambahan)
Contoh perangkat
keras komputer yang termasuk dalam unit tambahan atau periferal antara lain
a.
Modem
Pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan†data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu (seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian modem lebih detail
Pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan†data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu (seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian modem lebih detail
b.
Kartu suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
·
Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel
langsung pada motherboard komputer.
·
Sound Card Offboard, yaitu sound card yang
pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI
·
Soundcard External, adalah sound card yang
penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau
FireWire
2. PERANGKAT KERAS YANG
DIGUNAKAN PADA YAYASAN AL-KAHFI CABANG JAKARTA PUSAT
Untuk meningkatkan
kinerja, YAYASAN AL-KAHFI CABANG JAKARTA PUSAT memiliki 5 buah PC (Personal
Komputer) yang berada di yayasan al-kahfi cabang jakarta pusat dengan
spesifikasi yang sama.
Adapun untuk
spesifikasi PC yang digunakan masing-masing sebagai berikut :
1. Processor : Intel Core i5-6600
2. Mainboard : Asrock B150M Pro4
3. Harddisk : 500GB
4. RAM : 4GB DDR4
5. VGA CARD : NVIDIA GeForce GT 1030
6. Monitor : Dell
7. Sistem Operasi : windows 8.1 Enterprise
8. Printer : Brother
DCP-J100
B.
SPESIFIKASI PERANGKAT
LUNAK (SOFTWARE)
1. Teori software
Software atau perangkat lunak adalah serangkaian
istruksi atau program atau prosedur berupa kumpulan data-data yang diberikan
pada komputer untuk menghasilkan informasi.
Kategori perangkat
lunak adalah :
Ø Perangkat Lunak Sistem atau Sistem Operasi
Software yang berfungsi melakukan operasi yang
mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem
aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras
dengan fungsinya. Menurut Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne (2003), sistem
operasi merupakan suatu program yang bertindak sebagai perantara antara
pengguna dan hardware komputer. Mereka juga menyatakan bahwa tujuan dari sistem
operasi adalah:
·
Melaksanakan
program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.
·
Membuat sistem
komputer menjadi mudah untuk digunakan.
·
Menjadikan
pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien.
Perangkat lunak sistem atau sistem operasi merupakan
software yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala
aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan
semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Menurut
Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne (2003), sistem operasi merupakan suatu
program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan hardware komputer.
Mereka juga menyatakan bahwa tujuan dari sistem operasi adalah:
·
Melaksanakan
program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.
·
Membuat sistem
komputer menjadi mudah untuk digunakan.
·
Menjadikan
pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien.
Sistem operasi bekerja untuk mengatur operasi CPU,
identifikasi input-output (I/O), tempat penyimpanan (memori) dan segala
aktifitas komputer. Sistem operasi mengendalikan semua sumber daya komputer dan
menyediakan landasan hingga sebuah program aplikasi dapat ditulis atau
dijalankan. Contoh : UNIX, LINUX, MAC OS, WINDOWS
Ø Perangkat Lumak Management
Menurut James
A O’Brien yang termasuk komponen di dalam sistem informasi adalah manusia,
Hardware, software, data, dan jaringan. Manusia di dalam sistem informasi
dibagi menjadi dua, yaitu pengguna dan pengembang. Komputer tidak dapat
mengambil keputusan. Untuk itu perlu peranan manusia dalam proses pengambilan
keputusan dengan adanya bahasa computer yang disebut program.
SISDM adalah
sistem integrasi yang dirancang untuk menyediakan informasi yang diperlukan
untuk pengambilan keputusan sumber daya manusia. Komputer telah menyederhanakan
pekerjaan menganalisis jumlah data yang luas, dan mereka dapat menjadi
pertolongan yang snagat berguna dalam manajemen sumber daya manusia, dari
proses pembayaran gaji sampai pencatatatan retensi tenaga kerja. Dengan
perangkat keras dan lunak computer, database, suatu organisasi akan lebih mudah
menyimpan data dan informasi dengan lebih baik, sama seperti kalau ingin
memanggil lagi atau menggunakan data-data tersebut.
Menurut
Marimin, Tanjung, dan Prabowo, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SI-SDM)
adalah suatu sistem yang terdiri dari software dan hardware yang
dirancang untuk menyimpan dan memproses semua informasi pegawai. Perencanaan
SDM menurut Hasibun baru dapat dilakukan dengan baik dan benar jika informasi
berikut ini diperoleh:
a.
Job analysis
Job analysis
memberikan
informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks pekerjaan,
persyaratan personalia, perilaku manusia, dan alat-alat yang digunakan.
b.
Organisasi
Organisasi
memberikan informasi tentang, tujuan yang ingin dicapai, jenis organisasi,
dasar dan struktur organisasi, rentang kendali setiap departemen, pola
kepemimpinan, jumlah perincian serta perincian manajerial dan operasional,
tingkat-tingkat posisi pejabat
c.
Situasi persediaan tenaga kerja
Situasi persediaan
tenaga kerja memberikan informasi tentang:
1.
Persediaan tenaga kerja dan tingkat kemampuan SDM
2.
Jenis-jenis, susunan umur, tingkat pendidikan, serta
penyebaran atau pemerataan tenaga kerja
3.
Kebijaksanaan perburuhan dan kompensasi pemerintah
4.
Sistem, kurikulum, dan tingkat-tingkat pendidikan SDM
Informasi-informasi
di atas mengandung resiko yang tidak kecil apabila tidak dikelola dengan baik.
Pengelolaan informasi secara manual dapat mengakibatkan beberapa kesalahan
seperti duplikasi dan kehilangan data. Oleh karena itu, paradigma MSDM terkini
juga mengintegrasikan SIM dalam aplikasi penerapannya. SIM dimanfaatkan sebagai
alat bantu dalam pengelolaan SDM melalui pencatatan, penyimpanan, dan
pengelolaan informasi SDM secara lebih terstruktur dan terorganisasi. Maka dari
itu, muncullah konsep Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM-SDM).
Tujuan
SIM-SDM adalah meningkatkan efisiensi data tenaga kerja di mana SDM dikumpulkan
dan berhubungan dengan perencanaan SDM. SIM-SDM mempunyai banyak kegunaan dalam
suatu organisasi. Yang paling dasar adalah otomatisasi dari pembayaran upah dan
kegiatan benefit. Dengan SIM-SDM, pencatatan waktu tenaga kerja dimasukkan ke
dalam sistem, dan dimodifikasi sesuai setiap individual. Kegunaan umum yang
lain dari SIM-SDM adalah kesetaraan kesempatan bekerja.
Manajer
dalam suatu perusahaan memerlukan informasi yang memiliki karakteritik tertentu
dalam rangka mengambil suatu keputusan. Keputusan yang didasarkan pada
informasi akurat akan memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan keputusan yang hanya berdasarkan intuisi saja. Karakteristik informasi
yang dipersiapkan dalam Sistem Informasi Sumberdaya Manusia adalah: timely
(tepat waktu), accurate (akurat), concise (ringkas), relevant (relevan), dan
complete (lengkap).
Kegunaan
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM), meliputi:
1.
Perencanaan dan analisis sumber daya manusia,
meliputi; struktur organisasi proyeksi tenaga kerja, persediaan keahlian,
analisis keluar-masuk tenaga kerja, analisis ketidakhadiran, restrukturisasi
biaya, penyesuaian kerja internal, dan mencatat deskripsi pekerjaan.
2.
Hubungan tenaga kerja dan buruh, meliputi; biaya
negosiasi penggabungan, penyimpanan data pemeriksaan, hasil penelitian tingkah
laku, analisis wawncara keluar, dan sejarah pekerjaan tenaga kerja.
3.
Kesehatan, keselamatan dan keamanan, meliputi;
pelatihan keselamatan, penyimpanan data kecelakaan kerja, penyimpanan data
material.
4.
Pekerjaan yang sama, meliputi; rencana tindakan
afirmatis, mencapat calon tenaga kerja, utilisasi tenaga kerja dan tersedianya
analisis.
5.
Penyusunan tenaga kerja, meliputi; sumber perekrutan,
mencatat calon tenaga kerja dan analisis penolakan kerja yang ditawarkan.
6.
Pengembangan sumber daya manusia, meliputi; profil
pelatihan tenaga kerja, penilaian kebutuhan pelatihan, keberhasilan perencanaan
dan ketertarikan karier dan pengalaman.
7.
Kompensasi dan manfaat, meliputi; struktur pembayaran
upah, biaya upah atau gaji, administrasi manfaat yang fleksibel, penggunaan
liburan dan analisis penggunaan manfaat.
C. MODEL
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM SUMBER DAYA MANUSIA
Pembangunan
atau pengembangan SIM-SDM dalam suatu organisasi harus disesuaikan dengan visi
dan misi organisasi. Tujuan utama dari pembangunan dan pengembangan SIM-SDM
haruslah dapat “memanusiakan” karyawan suatu organisasi dengan cara
memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu melaksanakan aktivitas
pekerjaan sehari-hari. Sebelum mengembangkan atau mengganti sistem yang baru,
sistem lama yang ada harus dipahami dan dikaji kekurangan dan kelebihannya.
Tujuan
pengembangan sumber daya manusia sebagai produktivitas kerja, efisiensi,
kerusakan, kecelakaan, pelayanan, moral, karier, konseptual, kepemimpinan,
balas jasa, dan konsumen.
Dalam
membuat model SIM-SDM, format umum yang digunakan sama dengan subsistem input,
database, dan subsistem output yang telah digunakan di berbagai area
fungsional lain. Subsistem input merupakan kombinasi standar dari
pengolahan data, penelitian, dan intelijen. Dalam banyak perusahaan, database
ditempatkan dalam penyimpanan komputer. Subsistem output mencerminkan
arus sumber daya manusia dalam perusahaan. McLeod menyatakan bahwa dalam model
SIM-SDM, ada beberapa subsistem yang terlibat di dalamnya, antara lain:
1.
Sistem informasi akuntansi
Data yang ditangani
oleh SIM-SDM merupakan campuran elemen-elemen data personel dan data akuntansi.
Contoh elemen data personel misalnya nama pegawai, jenis kelamin, tanggal
lahir, pendidikan, dan jumlah tanggungan. Contoh elemen data akuntansi seperti
upah per jam, gaji bulanan, pendapatan kotor bulan ini, dan pajak penghasilan.
- Subsistem
penelitian sumber daya manusia
Subsistem
ini mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Penelitian diadakan
karena informasi tertentu belum terdapat dalam SIM-SDM. Contohnya adalah
penelitian suksesi (calon bagi posisi tertentu), analisis dan evaluasi jabatan,
serta penelitian keluhan.
- Subsistem
intelijen sumber daya manusia
Subsistem
ini mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari
lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi
pemerintah, pemasok, serikat pekerja, masyarakat global, masyarakat keuangan,
dan pesaing. Banyak dari intelijen ini dikumpulkan melalui sistem informal.
- Database
SIM-SDM
Database SIM-SDM
dapat berisi data yang menjelaskan tidak hanya pegawai, tetapi juga organisasi
dan perusahaan di lingkungan perusahaan. Sebagian besar database ini
ditempatkan pada komputer sentral perusahaan, tetapi database lainnya
berada di Divisi SDM, divisi lain, dan di luar pusat pelayanan. Perangkat lunak
yang dapat digunakan dalam manajemen database di antaranya IMS, FOCUS,
DB2, dan dBASE.
- Output SIM-SDM
Manajer SDM
menggunakan output SIM-SDM lebih sering dari manajer lainnya. Pemakai
SIM-SDM menerima output dalam bentuk laporan periodik dan jawaban atas database
queries. Sebagian besar perangkat lunak yang digunakan untuk output merupakan
hasil pengembangan bersama antara perusahaan dan jasa sistem informasi.
- Subsistem
perencanaan angkatan kerja
Perencanaan
angkatan kerja melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk
mengidentifikasi kebutuhan pegawai di masa datang. Aplikasi perencanaan
angkatan kerja yang paling populer adalah pembuatan bagan organisasi, peramalan
gaji, dan analisis atau evaluasi kerja. Aplikasi lain yang dapat digunakan
adalah perencanaan dan pemodelan angkatan kerja.
- Subsistem
perekrutan
Penelusuran
pelamar telah diterapkan secara ekstensif. Penelusuran pelamar kerja sebelum
mereka dipekerjakan lebih banyak dipraktekkan dari pada melakukan pencarian
internal untuk menemukan calon pekerja. Hal ini menunjukkan bahwa usaha
perusahaan untuk mengisi lowongan kerja lebih difokuskan pada lingkungan.
- Subsistem
manajemen angkatan kerja
Aplikasi
subsistem ini meliputi penilaian kinerja, pelatihan, pengendalian posisi,
relokasi, keahlian atau kompetensi, suksesi, dan pendisiplinan. Manajamen
angkatan kerja sangat jarang diaplikasikan. Fenomena tersebut karena subsistem
ini cukup sulit diterapkan.
- Subsistem
kompensasi
Aplikasi
yang berhubungan dengan gaji merupakan aplikasi komputer yang paling mapan
dalam bisnis. Maka dari itu, subsistem ini merupakan yang paling sering
diterapkan oleh perusahaan. Aplikasi yang sering dikembangkan dalam manajemen
kompensasi mencakup peningkatan penghargaan, gaji, kompensasi eksekutif,
insentif bonus, dan kehadiran.
- Subsistem
benefit
Berbagai
aplikasi dalam subsistem ini umumnya sangat rumit dan sukar dilaksanakan.
Kerumitan aplikasi tersebut menunjukkan bahwa SDM bukan sekedar menerapkan
aplikasi yang mudah. Subsistem ini merupakan bukti bahwa SDM telah berhasil
dalam mencapai end-user computing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar