BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada pembahasan presentasi sebelumnya, kita telah
membahas materi berkaitan dengan komputer dan masyarakat yang telah di jelaskan oleh kelompok
1. Mulai dari Berbagai aplikasi komputer dalam kehidupan masyarakat dan isu sosial , hingga pengertian
ergonomik dan contohnya. Yang pada intinya atau kesimpulan dari materi yang telah dijelaskan
sebelumnya, manusia itu hidup berdampingan dengan komputer dalam memenuhi
kebutuhannya saat ini Manusia merupakan makhluk yang sangat unik dan tentunya juga berbeda
dengan hewan atau tumbuhan. Mereka tidak hanya sekedar hidup untuk memenuhi
kebutuhan fisiologis mereka semata, jikalau kebutuhan dasar mereka sudah
terpenuhi, manusia akan memiliki dorongan lain seperti keinginan untuk
berekspresi, memiliki cita-cita atau pencapaian, bersosial, dan lain sebagainya.
Manusia juga memiliki akal budi dan perasaan yang mana kedua hal ini merupakan
potensi yang dimiliki manusia dalam menjalani kehidupannya. Jadi tidak heran
dari kedua hal tersebut, manusia dapat disebut juga sebagai makhluk budaya
karena mereka memiliki kemampuan berpikir dengan akal sehat mereka, melakukan
hal-hal yang positif, memecahkan berbagai macam permasalahan dalam kehidupan
individu maupun sosialnya, dan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan
bertanggung jawab.
Manusia juga disebut sebagai makhluk individu dan sosial.
Sebagai makhluk individu dan sosial, pastinya mereka juga memiliki hak dan
kewajibannya masing – masing. Dalam ruang lingkup individu, meraka memiliki
karakteristik dan sifat berbeda – beda antara manusia satu dengan yang lainnya,
dan konsep diri mereka tersebut dapat terbentuk karena adanya dua faktor yaitu
genotip (Gen/ bawaan lahir) dan fenotip (lingkungan). Selain manusia sebagai
makhluk individu, manusia juga sebagai makhluk sosial. Artinya, manusia juga
saling berinteraksi antara manusia lainnya dan membuat tatanan sistem di
masyarakat. Biasanya dampak yang terjadi interaksi sosial ini bermacam-macam,
mulai dari adanya perbedaan pendapat, berkembangnya ilmu pengetahuan karena
diskusi/ tukar pikiran antar individu atau antar kelompok, konflik antar
individu karna adanya kontradisksi pendapat yang dikemukakan, terjalinnya
hubungan atau relasi yang luas bagi individu atau kelompok karena adanya
interaksi, dan lain sebagainya.
Dari terjalinnya hubungan yang luas antar individu,
kelompok maupun kebudayaan dari waktu ke waktu, bagi mereka yang konteks
masyarakat di suatu kebudayaan tersebut sudah berpikir maju, kebudayaan
tersebut akan dapat menciptakan sebuah peradaban/ kemajuan yang besar. Berawal
dari kompleksitas permasalahan yang ada, masyarakatnya dituntut untuk berpikir
lebih maju agar efektifitas yang dilakukan untuk pemecahan masalah tersebut
bisa dengan cepat teratasi. Dari sini kita dapat melihat nilai-nilai apa saja
yang Di dalam makalah inilah kita akan membahas pemecahan permasalahan di atas
dengan beberapa rumusan masalah berikut:
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Perkembangan Internet?
2. Apa Itu Internet ?
3. Apa Saja
Fasilitas Yang Terdapat Di Internet?
4. Apa Saja Jenis
Jaringan,Topologi Serta Tipe Koneksi Yang Ada?
C.
Tujuan
1. Mengerti dan paham fungsi dan
perwujudan internet
2. Menunjukkan sejarah
perkembangan internet
3. Mengetahui fasilitas yang terdapat di internet
4. Menimbulkan rasa kepekaan akan
kepedulian dalam hidup bermasyarakat
5. Memahami perbedaan yang ada pada jaringan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Internet Dan Manfaatnya
1.
Pengertian Internet
Pengertian
Internet menurut para ahli:
I.
Onno W Purbo: Tokoh pertama yang
menjelaskan mengenai pengertian Internet adalah Purbo. Purbo (dalam Prihatna,
2005) menjelaskan bahwa Internet pada dasarnya merupakan sebuah media yang
digunakan untuk mengefesiensikan sebuah proses komunikasi yang disambungkan
dengan berbagai aplikasi, seperti Web, VoIP, E-mail
II.
Allan : Tokoh berikutnya, yaitu
Allan (2005) menjelaskan bahwa internet merupakan sekumpulan jaringan komputer
yang saling terhubung satu sama lain secara fisik dan juga memiliki kemampuan
untuk membaca dan menguraikan berbagai protokol komunikasi tertentu yang sering
kita kenal dengan istilah Internet Protocol (IP) serta Transmission Control
Protocol (TCP). Protokol sendiri, lebih lanjut didefinisikan oleh Alan sebagai
sebuah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana dua atau lebih komputer dapat
saling bertukar informasi.
III.
Randall & Latulipe: Randall & Latulipe
(dalam Nafisah, 2001) mendefinisikan apa yang kita kenal dengan nama internet
sebagai suatu jaringan global yang terdapat di dalam jaringan komputer. Jadi,
internet tak ubahnya merupakan sebuah jaringan global yang terdiri atas
beberapa jaringan komputer, yang bisa diakses dimana saja.
IV.
KBBI: jaringan komunikasi elektronik yang
menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di
seluruh dunia melalui telepon atau satelit berinternet vmelakukan hubungan
melalui jaringan internet
Kesimpulan Pengertian Internet Pada
dasarnya, apabila melihat dari pendapat tokoh, dan beberapa komunitas diatas
mengenai internet, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan mengenai pengertian
internet, yaitu :
·
Internet merupakan kependekan dari interconnection network, atau juga
sering disamakan dengan istilah International network
·
Internet adalah salah satu jaringan terbesar, yang seringkali dipandang
sebagai sebuah pusat dari berkembangnya informasi.
·
Internet bekerja dengan cara menghubungkan seluruh komputer di dunia, ke
dalam satu jaringan, sehingga dapat saling berkomunikasi satu sama lain Dalam
hubungan antar jaringannya,
·
Internet membutuhkan sebuah protocol, agar bisa menerima dan juga
mengirim informasi, yaitu TCP/IP
2.
Sejarah
Perkembangan Internet
internet awalnya berasal dari proyek yang dilakukan
oleh ARPA yang bernama ARPANET.
Yang mana proyek tersebut merupakan sebuah rancangan jaringan komputer untuk
melihat potensi seberapa besar informasi dapat dipindahkan dan juga mengukur
seberapa handalnya internet.
Semua standar yang
mereka teliti dan kembangkan ini menjadi awal mula pembentukan sebuah protokol
baru yang biasa kita kenal sekarang dengan istilah atau sebutan TCP/IP. Padahal
pada awalnya, proyek ini hanya akan digunakan untuk kepentingan militer saja.
Pengembangan sistem
jaringan komputer tersebut merupakan salah satu upaya Departemen Pertahanan
Amerika Serikat guna melakukan perluasan jaringan ke wilayah-wilayah lain yang
dianggap sangat penting dan vital. Hal
tersebut maksudnya untuk dapat setidaknya meminimalisir adanya serangan nuklir
serta untuk mencegah sebuah informasi yang hanya terbatas pada satu wilayah
atau tempat saja. Yang mana jika terjadi perang, akan sangat rawan dan mudah
untuk dihancurkan.
Dan pada 5 Desember 1969, untuk pertama kalinya Departemen
Pertahanan Amerika Serikat menghubungkan 4 jaringan komputer yang berada di
University of California, Los Angeles, (U.C.L.A.), Stanford Research Institute
(S.R.I.) di Menlo Park, U.C. Santa Barbara (UCSB), dan the University of Utah.
Namun ternyata
setelah itu, ARPA tak menduga bahwa perkembangan awal dari internet itu sangat
cepat dan signifikan. Tak perlu waktu lama sejak itu, banyak dari universitas
yang berada di Amerika ingin juga bergabung dan merasakan sensasi dari proyek
ARPA tersebut. Hingga pihak ARPA kewalahan.
Maka dari itu, pada tahun 1984 pihak Departemen
Pertahanan Amerika Serikat membagi proyek ARPANET menjadi dua bagian, yaitu
MILNET (Military Network) dipergunakan khusus untuk kepentingan militer
dan ARPANET sebagai layanan untuk kepentingan komunitas riset akademis
(non-militer).
Seiring dengan
perkembangannya, nama organisasi ini mengalami perubahan beberapa kali. Yang
awalnya disebut dengan ARPA sempat berubah nama menjadi DARPA pada Maret tahun
1972, berubah menjadi ARPA pada Februari 1993 dan DARPA pada Maret 1996.
Pada awalnya, ARPA
dibentuk oleh Presiden Amerika ke-34 yaitu Dwight D. Eisenhower. Pada saat itu,
organisasi tersebut hanya mempunyai sekitar 240 orang karyawan yang terdiri
dari 15 orang manajemen dan hampir 140 orang merupakan staf teknis.
3.
Sejarah
Perkembangan Internet Di Indonesia
Pada awal tahun 1970 hingga tahun 1980-an, populasi atau jumlah
komputer di Indonesia sangat sedikit. Dan istilah “internet” baru mulai
muncul dan dikenal pada 1990-an. Dahulu, penamaan sebuah jaringan komputer itu
diambil berdasarkan siapa yang memakainya atau siapa yang membiayainya.
Misal: BITnet, CSnet, NSFnet, dll.
Mulanya, internet
hanya digunakan untuk kegiatan atau hal yang bersifat non-komesial, seperti
kegiatan hobi. Namun setelah itu, perkembangan internet diprakarsai oleh para
mahasiswa, akademis dan ilmuwan yang juga aktif dalam hobi yang berhubungan
dengan internet. Dari kegiatan hobi tersebut, infrastruktur internet juga ikut
berkembang.
4.
Fasilitas
Yang Terdapat Di Internet
·
E-mail. Electronic-mail adalah surat atau
pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima melalui komputer. Dengan e-mail,
pesan yang dikirimkan akan sampai kepada penerima saat itu juga. Dibandingkan
dengan pengiriman surat melalui jasa pengiriman, e-mail telah memangkas waktu
dan pesan yang disampaikan juga up-to-date. E-mail saat ini sudah bisa disertai
dengan grafik, gambar foto, suara, animasi, dan bahkan bisa mengirim ke
beberapa alamat sekaligus.
·
FTP. File Transfer Protocol (FTP) adalah
salah satu layanan internet untuk melakukan transfer file.
Proses melakukan transfer file dari komputer ke server (file server)
disebut dengan istilah unggah (upload). File yang sudah berada di file server,
dapat diambil oleh orang lain untuk disimpan di komputer (pc). Proses mengambil
file dari file server disebut dengan unduh (download).
·
Telnet. Telnet (Telecommunication Network)
merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan di koneksi internet atau
LAN (Local Area Network). Telnet digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah
server dan port tertentu. Telnet digunakan untuk berinteraksi langsung dengan
server. Anda dapat mengetikkan perintah langsung dari komputer untuk ditujukan
ke server dan server akan langsung merespon dengan mengirimkan output
(keluaran) untuk ditujukan ke komputer yang mengirimkan perintah.
·
Gopher. Gopher adalah program berbasis teks
yang digunakan untuk mem-browser daftar menu internet di berbagai server
gopher. Gopher merupakan aplikasi yang dapat mencari informasi di internet dan
informasi yang dicari hanya sebatas pada teks. Untuk mendapatkan informasi
melalui gopher, diperlukan hubungan dengan server gopher yang ada di internet.
·
World Wide Web (WWW).
World wide web merupakan kumpulan dokumen multimedia yang saling terkoneksi
menggunakan link hypertext. Hyperlink merupakan sebuah link yang
5.
Dampak
Positif Internet
Bila digunakan dengan benar dan bijaksana, internet
memiliki begitu banyak nilai positifnya. Berikut ini adalah beberapa dapak
positif dari keberadaan internet:
·
Media komunikasi, dimana pengguna internet
di seluruh dunia dapat saling berkomunikasi.
·
Media untuk bertukar data dan informasi
dengan menggunakan email, ftp, www, dan sebagainya.
·
Media untuk mencari data dan informasi.
Jutaan data dan informasi yang tersimpan menjadikan internet perpustakaan
terbesar di dunia.
·
Kemudahan memperoleh informasi. Segala
sesuatu yang terjadi di dunia ini dapat dipantau melalui internet.
·
Media untuk bertransaksi dan berbisnis.
Ada banyak peluang bisnis yang bisa dihasilkan dari internet seperti Google
Adsence.
·
Media pendidikan jarak jauh. Banyak sekali
universitas yang sekarang ini membuka kelas jarak jauh dimana materi kuliah dan
kegiatan belajar dilakukan secara online.
6.
Dampak
Negatif Internet
Setiap dampak positif selalu diimbangi dengan dampak
negatif, begitu pula halnya dengan internet. Beberapa hal berikut merupakan
dampak negatif internet yang perlu dicegah :
·
Pornografi. Anggapan yang mengatakan bahwa
internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Banyak sekali
konten-konten semacam ini bertebaran dan memberikan dampak yang kurang baik
bagi yang mengaksesnya, terutama kalangan anak-anak.
·
Internet juga banyak berisi konten-konten
yang terkait kekejaman dan kesadisan (violence and gore). Konten seperti ini
biasanya banyak digunakan oleh pemilik situs demi mendongkrak penjualan situs.
·
Penipuan. Modus penipuan melalui internet
sudah sering kali kita dengar. Internet memang bisa dijadikan media untuk
melakukan tidak kejahatan semacam ini.
·
Pencurian. Internet merupakan media yang
memberikan kemudahan untuk traksaksi online karena sifatnya yang real-time
(langsung), misalnya berbelanja menggunakan kartu kredit. Para penjahat dapat
menemukan celah kelemahan saat transaksi untuk menguras isi kartu kredit tanpa
sepengetahuan pemiliknya.
·
Perjudian. Para penjudi tidak harus pergi
ke tempat judi untuk melakukan kegiatan dan keinginannya. Yang perlu dilakukan
hanyalah mengunjungi situs-situs perjudian.
B.
Jenis-Jenis
Jaringan, Topologi Dan Tipe Koneksi
Pada umumnya, terdapat tiga
kategori jaringan: LAN atau local area network, MAN atau metropolitan
area network, dan WAN atau wide area network.
Selain itu, terdapat juga dua jenis jaringan. Jaringan pertama disebut PAN atau Personal Area Network, yang mirip dengan LAN tetapi memiliki jangkauan lebih kecil (2 sampai 3 mesin). Jaringan kedua adalah CAN atau Campus Area Networks, yang mirip dengan MAN (dengan bandwidth yang terbatas antara masing-masing jaringan LAN).
Selain itu, terdapat juga dua jenis jaringan. Jaringan pertama disebut PAN atau Personal Area Network, yang mirip dengan LAN tetapi memiliki jangkauan lebih kecil (2 sampai 3 mesin). Jaringan kedua adalah CAN atau Campus Area Networks, yang mirip dengan MAN (dengan bandwidth yang terbatas antara masing-masing jaringan LAN).
I.
PAN (Personal Area
Network)
PAN (Personal Area Network) adalah
jaringan komputer yang digunakan untuk transmisi data antara perangkat pribadi
seperti komputer, tablet, smartphone, personal digital assistant (PDA), konsol
video game, perangkat peripheral dan perangkat hiburan pribadi lainnya.
PAN dapat digunakan untuk komunikasi
antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk
menghubungkan perangkat ke jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan
Internet (uplink) dimana salah satu perangkat “master” mengambil peran sebagai
router internet.
Jaringan jenis ini akan memberikan
fleksibilitas yang tinggi. Misalnya, memungkinkan Anda untuk:
- Mengirim dokumen dari laptop,
tablet, atau smartphone ke printer melalui jaringan.
- Upload foto dari smartphone ke
komputer desktop Anda.
- Menonton film dari layanan
streaming online dengan TV Anda.
- Dan masih banyak lagi.
II.
LAN
(Local Area Network)
LAN
(Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam
area terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium, universitas atau kantor dan
memiliki peralatan jaringan sendiri dan interkoneksi yang dikelola secara
lokal. LAN sangat bermanfaat untuk membagi sumber daya, seperti penyimpanan
data dan printer. Jaringan komputer jenis ini dapat dibangun dengan hardware
yang relatif murah, seperti wireless access point, hub, adapter jaringan dan
kabel Ethernet.
Jaringan
komputer jenis LAN yang terkecil dapat terdiri dari hanya dua komputer,
sedangkan LAN yang lebih besar dapat terdiri dari ribuan komputer. LAN biasanya
sebagian besar mengandalkan koneksi kabel untuk meningkatkan kecepatan dan
keamanan, namun koneksi wireless juga dapat menjadi bagian dari LAN. kecepatan
tinggi dan biaya yang relatif rendah merupakan karakteristik jaringan jenis
LAN.
LAN
biasanya digunakan pada satu tempat di mana orang-orang harus berbagi sumber
daya diantara mereka sendiri tetapi tidak dengan orang luar. Misalnya sebuah
gedung perkantoran dimana semua karyawan harus dapat mengakses file pada server
pusat atau dapat mencetak dokumen melalui satu atau lebih printer pusat.
Hal
ini akan memudahkan karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas mereka, tetapi
Karyawan/Perusahaan tentunya tidak ingin jika orang luar yang hanya kebetulan
lewat juga dapat mengakses file pada server pusat atau mengirim dokumen ke
printer melalui laptop atau ponsel mereka.
Jika
LAN, sepenuhnya menggunakan teknologi wireless, maka jenis jaringan ini disebut
sebagai WLAN (Wireless Local Area Network).
III.
MAN (Metropolitan Area Network)
MAN
adalah jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna dengan sumber daya
komputer pada sebuah area geografis atau area yang lebih besar dari yang
tercakup oleh LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area yang tercakup oleh
WAN (wide area network).
Tergantung
pada konfigurasi-nya, jaringan jenis ini dapat mencakup area mulai dari
beberapa mil hingga puluhan mil. MAN sering digunakan untuk menghubungkan
beberapa LAN untuk membentuk jaringan yang lebih luas. Saat jaringan jenis ini
dirancang khusus untuk sebuah Universitas, makan terkadang disebut sebagai CAN
(Campus Area Network).
IV.
WAN (Wide Area Network)
WAN
(Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan telekomunikasi yang
membentang di atas jarak geografis yang sangat luas, seperti seluruh Negara
atau seluruh Dunia. Jaringan komputer jenis WAN biasanya terdiri dari beberapa
jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.
Bisnis,
Pendidikan dan Lembaga Pendidikan menggunakan jaringan jenis WAN untuk relay
data antara para staf, mahasiswa, klien, pembeli dan pemasok dari berbagai
daerah. Dengan menggunakan WAN, akan memungkinkan bisnis untuk secara efektif
melaksanakan fungsi harian-nya dimanapun lokasinya. Internet merupakan contoh
yang paling terkenal untu WAN publik.
2.
Macam
Topologi Komputer
Topologi
jaringan Komputer merupakan
hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun
jaringan, yaitu link, node dan station
Topologi Jaringan Komputer juga
biasah disebut suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa / banyak
komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu dengan
yang lainnya.
Pengertian lain dari Topologi Jaringan adalah suatu
tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain yang
membentuk menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan
didasarkan pada kecepatan akses data, biaya serta ukuran maupun tingkat
konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu
jaringan.
Setiap topologi jaringan komputer akan memiliki
perbedaan dari berbagai segi misalnya perbedaan kecepatan pengiriman data,
kemudahan dalam proses maintenance nya serta biaya pembuatan (banyak nya
kabel). Dan setiap jenis topologi jaringan komputer juga memiliki kekurangan
dan kelebihannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti
topologi Star, Ring, Mesh, Bus, Tree, dan Hybrid.
Macam Macam Type / Jenis Topology Jaringan
Komputer :
A. Topologi
Ring
Pengertian Topologi ring atau topologi cincin adalah topologi
jaringan komputer dimana setiap node terhubung ke dua node lainnya (1 node
terhubung ke 2 node), sehingga berbentuk alur lingkaran (cincin). Berbeda
dengan topologi bus, topologi cincin (ring) ini tidak ada ujung dihentikan.
Perjalanan sinyal sekitar loop dalam satu arah dan melewati setiap komputer
yang dapat bertindak sebagai repeater untuk meningkatkan sinyal dan
mengirimkannya ke komputer berikutnya
Topologi jaringan ring cenderung tidak efisien bila dibandingkan dengan topologi
jaringan star karena data harus melakukan perjalanan melalui satu atau lebih
titik (komputer) sebelum mencapai tujuan. Misalnya, jika pada topologi ring
memiliki delapan komputer, misalnya jika komputer 2 mengirimkan data ke komputer
5 maka harus melakukan perjalanan melalui komputer 3 dan 4, sampai ketujuan ke
komputer 5. atau dapat juga melalui komputer komputer 1, 8, 7 dan 6 sampai
mencapai ke komputer tujuan (Komputer 5) lima, sehingga metode ini lebih lambat
karena perjalanan melalui lebih banyak komputer.
Kelebihan Dan Kekurangan
Topologi Ring
Setiap model
desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak
terkecuali pada topologi model Ring.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Ring
·
Biaya instalasi cukup
murah (Hemat kabel)
·
Tingkat kerumitan
pemasangan rendah (Mudah dirancang dan diinstalasi)
·
Memiliki performa yang
lebih baik daripada topologi jaringan Bus.
·
Mudah untuk melakukan
konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
·
Transmisi data yang
relatif sederhana seperti perjalanan paket dalam satu arah saja.
·
Tidak akan terjadi
tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node
yang dapat mengirimkan data.
·
Mudah untuk melakukan
pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan
konfigurasi point to point
Kelemahan
/ Kekurangan Topolgi Jaringan Ring
·
Peka kesalahan jaringan,
Sehingga jika ada masalah di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh
jaringan. tapi hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin dual ring
(Cincin Ganda).
·
Sulit untuk Pengembangan
jaringan, karena menambah, mengubah dan memindahkan perangkat jaringan
akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
·
Lebih sulit untuk
dikonfigurasi daripada Topologi bintang
·
Kinerja komunikasi dalam
jaringan sangat bergantung pada jumlah node/titik yang terdapat pada
jaringan.
·
Diperlukan pengelolaan
serta penanganan khusus bandles
·
Troubleshooting bisa
dibilang cukup rumit.
·
Paket data harus melewati
setiap komputer antara pengirim dan penerima Oleh karena ini membuatnya lebih
lambat.
Kesimpulan
Topologi Jaringan Ring
Biasanya,
semua perjalanan pesan melalui topologi ring menggunakan arah yang sama.
Topolgi ring memiliki skema kabel jaringan di mana satu kabel secara berurutan
menghubungkan semua node dan membentuk loop tertutup.
Jarak
yang jauh merupakan tantangan pada topologi ring dibanding topologi jaringan
komputer lainnya. Sebuah kegagalan dalam perangkat kabel atau loop yang rusak
akan menurunkan seluruh segmen. Kelemahan utama dari topologi ring adalah jika
salah satu komponen ditambah atau dipindahkan dari ring, ring akan rusak dan
segmen menjadi gagal.
B.
Topologi Jaringan Bus
Topologi Bus - Topologi bus merupakan metode transmisi pada
jaringan yang dapat digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan
umum (Bus/Bis), oleh sebab itu jaringan BUS digolongkan sebagai komunikasi
bersama,, Bayangkan saja sebuah bis (bus) mengambil (menaikkan) penumpang dari
sebuah halte dan menurunkannya saat perjalanan serta kemudian mengambil (menaikkan)
kembali. demikianlah ilustrasi topologi jaringan bus.
Tetapi pada topologi Bus hanya satu perangkat yang diijinkan mengirim pada satu titik waktu. Distribution Acces Protocol (DAP) mempunyai informasi tentang stasiun yang harus mengirimkan data. Data yang ditransmisikan memiliki frame yang akan memiliki alamat jaringan dan nama sumber.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah namun maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Ciri-ciri Topologi Bus
- Teknologi lama, dihubungkan
menggunakan satu kabel dalam satu baris
- Tidak membutuhkan peralatan
aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
- Diujung kabel dipasang 50
ohm konektor
- Susah melakukan pelacakan
masalah
- Kabel 'cut' dan digunakan
konektor BNC tipe T
- Jika kabel putus maka
komputer yang lain tidak dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya.
- Discontinue Support
Kelebihan Dan Kekurangan
Topologi Bus
Setiap
model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan,
tak terkecuali pada topologi model bus.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Bus
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Bus
·
Pengembangan jaringan
atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain.
·
Jika sebuah komputer
gagal dalam jaringan, jaringan yang lain tidak terpengaruh dan mereka terus
bekerja. Jaringan bus mudah dibuat dan sangat sederhana.
·
Jaringan bus menggunakan
sedikit jumlah kabel (Hemat Kabel maka hemat biaya) serta sangat simpel.
·
Layout kabel sederhana.
·
Penerapannya tidak
membutuhkan biaya besar dibanding topologi jaringan yang lainnya.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Bus
·
Bila terdapat gangguan di
sepanjang kabel pusat maka seluruh jaringan juga akan mengalami gangguan.
·
Dalam jaringan bus
dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan transfer data antara dua node.
·
Jika laju transfer data
terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkerja dengan baik karena data
pada stream tidak dapat boleh kelebihan beban
·
Jaringan bus kurang cocok
sebagai jaringan yang besar karena terdapat keterbatasan jumlah node yang dapat
diatur untuk satu persatu kabel.
·
Diperlukan Repeater untuk
jarak jauh.
·
Agak sulit dalam
memecahkan masalah.
·
Jika kebutuhan jumlah
komputer meningkatkan dalam jaringan, laju transfer data akan terasa sangat
menurun.
Kesimpulan Topologi Bus
Jaringan BUS dianggap yang paling mudah dalam mengaplikasikannya dan dalam hal memberi solusi akan kebutuhan jaringan yang mendesak. Salah satu keuntungan utama dari topologi bus adalah karena ada master bus jaringan yang menjamin bahwa data mengalir dalam arah yang benar dan tertib. Semua komputer di jaringan bus mendengarkan sinyal namun mereka tidak memegang tanggung jawab untuk memajukan sinyal. Sinyal maju dengan sendirinya. Jadi jika satu komputer tidak menerima sinyal, setiap sinyal masih membawanya maju tanpa berhenti di komputer yang sudah gagal.
C. Topologi
Jaringan Star
Topologi Star - Topologi ini mengacu pada jaringan dimana semua
node yang terhubung secara individual untuk satu hub umum. pada star stasiun
transmisi terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat yang didesain menyerupai
bentuk bintang. Pada dasarnya, desain Star sangat mirip dengan sebuah roda
sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat. Dalam tipe jaringan bintang,
pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung melalui simpul
pusat ke semua node lain yang terhubung.
Inti dari Topologi Star (bintang) adalah bentuk jaringan, atau tata letak jaringan dimana semua perangkat berputar di sekitar hub pusat. Semua komputer dalam topologi star terhubung ke perangkat sentral seperti router, hub, atau switch. Komputer di jaringan biasanya dihubungkan dengan switch (hub) atau router dengan kabel shielded Twisted Pair (STP) atau 1.527 Twisted Pair (UTP).
Topologi jaringan star ini seperti halnya kita menarik satu kabel dari setiap komputer menuju pada pusat kosentrasi seperti Hub/Switch. Hub (Switch) nantinya menangani Switching traffic keluar ke node lainnya dalam sebuah jaringan.
Kelebihan Dan Kekurangan
Topologi Star
Setiap model
desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak
terkecuali pada topologi model Star.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Star
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Star
·
Pengelolaan
dan Pemasangan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah serta
sederhana dari segi Fungsionalitas
·
Kerusakan pada satu
saluran hanya memengaruhi jaringan pada saluran tersebut (yang rusak) dan
station yang terpaut.
·
Kemudahan deteksi dan
isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
·
Tingkat keamanan
tergolong tinggi.
·
Akses Kontrol terpusat.
·
Sangat mudah dalam
memecahkan masalah, karena semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada
hub sentral, artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan yang
dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.
·
Penambahan atau
pengurangan station dapat dikerjakan dengan mudah.
·
Paket-paket data tidak
mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan menjamin transfer data
dengan cepat.
·
Setiap masalah dalam satu
node tidak akan mengganggu kinerja node lain dalam sebuah jaringan.
·
Menggantikan
dan Menambahkan mesin baru sangat mudah dilakukan dalam topologi
Star, serta tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.
·
Tahan terhadap lalu
lintas jaringan yang sibuk.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Star
·
Biaya jaringan lebih
mahal dari Ring dan Bus.
·
Sangat bergantung pada
fungsi hub pusat.
·
Membutuhkan lebih banyak
kabel dibandingkan dengan topologi bus, yang berakibat pada agak tingginya
biaya pembuatan.
·
Ukuran dari jaringan ini
bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.
·
Jika salah satu simpul
banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat,
akan mempengaruhi kinerja node lain.
·
Kinerja seluruh jaringan
secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat, akan
menyebabkan seluruh jaringan jadi lambat.
·
Boros dalam pemakaian
kabel.
·
Jika node tengah
mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
·
HUB/SWITCH jadi elemen
kritis karena kontrol terpusat.
·
Jaringan tergantung pada
terminal pusat.
·
Peran hub sangat sensitif
sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
·
Jika menggunakan HUB dan
lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
Seperti yang kita lihat sebagian besar kerugian dari topologi bintang berkisar pada ketergantungan seluruh jaringan pada hub pusat, yang pada gilirannya kegagalan hub (Switch) berarti membuat jaringan tidak bisa bekerja. namun telah terdapat konsep topologi extended star jaringan yang didasarkan pada topologi star, yang memiliki satu atau lebih repeater antara hub pusat dan peripheral node yang memperpanjang jarak transmisi maksimum melampaui apa yang didukung oleh daya transmisi dari hub pusat.
D.
Topologi Jaringan Mesh
Mesh merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di
mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya saling berhubungan
satu sama lainnya secara langsung.
Sehingga, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.
Hubungan antara perangkat dan komputer (node) dilakukan melalui hop (loncatan). Beberapa perangkat dan node yang terhubung melalui sekali loncatan dan ada juga yang terhubung dengan lebih dari satu kali loncatan menuju keperangkat lain.
Dalam Topologi mesh setiap node terhubung ke node lainnya dalam jaringan. Ketika data ditransmisikan pada topologi jaringan mesh maka jaringan secara otomatis dikonfigurasi untuk memilih rute paling pendek dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain saat data ditransfer ke perangkat tujuan setidaknya melalui beberapa hop (loncatan).
Sehingga, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.
Hubungan antara perangkat dan komputer (node) dilakukan melalui hop (loncatan). Beberapa perangkat dan node yang terhubung melalui sekali loncatan dan ada juga yang terhubung dengan lebih dari satu kali loncatan menuju keperangkat lain.
Dalam Topologi mesh setiap node terhubung ke node lainnya dalam jaringan. Ketika data ditransmisikan pada topologi jaringan mesh maka jaringan secara otomatis dikonfigurasi untuk memilih rute paling pendek dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain saat data ditransfer ke perangkat tujuan setidaknya melalui beberapa hop (loncatan).
Dalam topologi Mesh maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lain yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input-Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 6 (enam) komputer akan dihubungkan dengan bentuk mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 6(6-1)/2 = 15 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 6-1 = 5 port.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Mesh
Setiap model
desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali
pada topologi model Mesh.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Mesh
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Mesh
·
Topologi mesh merupakan
jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi
tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
·
Memiliki sifat Robust,
yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi sebuah komputer, misal komputer
A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara komputer B dan
A, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lain.
·
Adanya link khusus yang
digunakan untuk menjamin setiap sambungan mampu membawa beban data, sehingga
menghilangkan masalah lalu lintas data secara umum ketika beberapa perangkat
berbagi.
·
Jika ada ekspansi
jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
·
Topologi ini menjamin
kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan berjalan sepanjang link
khusus.
·
Pengiriman data, dari
satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara bersamaan
·
Security dan Privacy pada
topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara 2 (dua)
komputer tidak bisa diakses oleh komputer lain.
·
Pemecahan masalah relatif
lebih mudah dari pada topologi jaringan lainnya.
·
Hubungan dedicated links
menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui
komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus
untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
·
Saat terjadi kerusakan
koneksi antar komputer, proses identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan
mudah.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Mesh
·
Membutuhkan banyak Port
I/O (Input-Output) dan kabel. semakin banyak komputer maka dibutuhkan
semakin banyak pula port I/O dan kabel links
·
Biaya instalasi dan
pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.
·
Kelemahan topologi mesh
yang utama adalah membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan (ex: kabel
jaringan) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya
·
Pelaksanaan (konfigurasi
dan instalasi) topologi ini tergolong rumit.
·
Perlu space yang luas
karena menggunakan Banyaknya kabel .
biasanya topologi mesh diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
E. Topologi
Jaringan Tree
Topologi tree atau sering disebut topologi pohon, merupakan
topologi jaringan komputer yang secara hirarki merupakan kombinasi dari
topologi bus dan star. Jadi, untuk memahami topologi pohon, maka kita perlu
memahami terlebih dahulu topologi bus dan star.
Topologi bus merupakan topologi yang melibatkan sambungan serial
komputer secara linear dan kabel tunggal yang menangani lalu lintas data antara
semua komputer dalam jaringan. Jaringan bus dapat dikenali pada penggunaan
sebuah kabel utama (kabel backbone) yang menghubungkan semua peralatan jaringan
serta kedua ujungnya menggunakan T-Connector dengan terminator 50ohm pada kedua
ujung. Sedangkan Topologi star merupakan salah satu topologi yang paling sering
digunakan dalam pembangunan jaringan LAN. Dengan satu hub pusat terhubung ke
beberapa komputer.
Topologi tree didesain berdasarkan kombinasi topologi star dan bus. Hal ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan hub multi jaringan star bersama-sama pada satu bus. Bayangkan sebuah diagram topologi jaringan pohon (tree) dengan banyak jaringan star dengan hub pusatnya. Kemudian gambarlah garis yang hanya menghubungkan hub bersama ke titik pada satu line. Hub (Switch) ini biasanya terhubung dengan satu hub utama yang merupakan akar untuk seluruh jaringan data di antara seluruh komputer.
Topologi Pohon memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai akar (root) untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi tree memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama merupakan terminal paling aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. pada Jaringan TV kabel menggunakan topologi pohon, dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil menuju rumah-rumah.
Kelebihan Dan Kekurangan
Topologi Tree
Setiap model
desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak
terkecuali pada topologi model Tree.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Tree
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Tree
·
Merupakan topologi yang
baik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer
lainnya seperti star dan ring yang tidak cocok untuk skala seluruh jaringan.
Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
·
Semua komputer pada
topologi tree memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga
hub pusat. Jaringan tree memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan
dengan hub pusat.
·
Topologi tree
memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
·
Topologi tree menyediakan
cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada masa depan
·
Menanggulangi
keterbatasan pada topologi jaringan star, yang memiliki kekurangan pada titik
koneksi hub serta keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi
jaringan bus.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Tree
·
Menggunakan banyak kabel
·
Jika terjadi kesalahan
pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat), maka jaringan tingkat rendah
akan terganggu juga.
·
Sering terjadi tabrakan
dan kinerjanya tergolong lambat
·
Ketergantungan dari
seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan titik kerentanan untuk topologi
ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, bisa
melumpuhkan seluruh jaringan.
·
Dengan peningkatan ukuran
luar titik, pengelolaan menjadi sulit.
Keungguluan topologi tree yang paling nyata adalah, dapat membentuk sebuah kelompok yang dibutuhkan dalam setiap saat. Misalnya, sebuah perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal penjualan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal pembukuan.
Topologi pohon muncul dengan kelebihan dan kekurangannya. Sementara desain jaringan komputer harus memilih topologi yang paling cocok yang sesuai dengan kebutuhan. dan hal tersebut sangat tergantung pada sifat pekerjaan dan asas manfaat jaringan komputer yang sedang dirancang. Topologi Pohon (Tree) dipilih jika satu akar server pusat memiliki banyak terminal anak.
F.
Topologi Jaringan Hybrid
Topologi Hybrid - Topologi Hybrid merupakan Gabungan dari
dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu menjadi satu bentuk baru pada
sistem jaringan komputer. Bila topologi yang berbeda terhubung ke satu sama
lainnya dan tidak meperlihatkan satu karakteristik / ciri khas topologi
tertentu maka topologi tersebut dapat dikatanakan topologi jaringan hybrid.
Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila topologi Bus dan topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi tersebut dapat didefinisikan sebagai topologi hybrid.
Kelebihan Dan Kekurangan
Topologi Hybrid
Setiap model
desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak
terkecuali pada topologi model Hybrid.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Hybrid
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Hybrid
·
Topologi Hybrid
mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna
untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
·
Salah satu keuntungan
yang menonjol dari topologi hybrid adalah fleksibilitas nya. Topologi jaringan
hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga bisa diterapkan pada sejumlah
lingkungan jaringan yang berbeda.
·
Menambahkan koneksi
perifer lain cukup mudah, seperti node baru.
·
Ketika link tertentu
dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari
jaringan lainnya.
·
Kecepatan topologi
tergolong konsisten, seperti menggabungkan kelebihan dari setiap topologi dan
menghilangkan kekurangannya.
·
Dapat dikombinasikan
dengan berbagai topologi jaringan komputer lain tanpa perlu membuat perubahan
apapun pada topologi yang sudah ada.
·
Kelebihan topologi hybrid
yang paling penting adalah mengabaikan kekurangan topologi yang berbeda yang
terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kelebihannya walaupun topologi
jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan
jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang telah terbentuk
sebelumnya.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan hybrid
·
Karena merupakan
penggabungan beberapa bentuk topologi, maka pengelolaan topologi akan menjadi
lebih sulit.
·
Konfigurasi
dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang
berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat yang
bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal
berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi pada topologi
hybrid menjadi rumit.
·
Dari segi ekonomis,
jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih tinggi
dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor
biaya ini berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang
meningkat.
Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui
bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah / meracik topologi yang telah ada
jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan
kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid
adalah salah satu yang terbaik
G.
Topologi Jaringan Linier
Topologi Linier - Topologi linier atau biasaya disebut
topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama
guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi hanya dapat terdiri dari 5 sampai 7 komputer.
Tipe konektornya terdiri dari:
·
BNC T konektor: Untuk
menghubungkan kabel ke komputer.
·
BNC Kabel konektor: Untuk
menghubungkan kabel ke T konektor.
·
BNC Terminator: Untuk
menandai akhir dari topologi bus.
·
BNC Barrel konektor:
Untuk menyambung 2 kabel BNC.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Linier (bus beruntut)
Setiap model
desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak
terkecuali pada topologi model Linier.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Linier / Linear
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Linier / Linear
·
mudah dikembangkan
·
membutuhkan sedikit kabel
·
tidak butuh kendali pusat
·
tata letak kabel
sederhana
·
Pengurangan atau
Penambahan terminator (penamat) dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi
yang berjalan
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Linier / Linear
·
isolasi dan deteksi
kesalahan sangat kecil
·
kepadatan lalu lintas
cukup tinggi
·
keamanan data yang kurang
baik
·
Bila jumlah pemakai
bertambah kecepatan akan menurun
·
diperlukan pengulang
(repeater) untuk jarak jauh.
H.
Topologi Jaringan Peer to Peer
Topologi Peer to Peer
- merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah
komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu
kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Konsep dari
Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap komputer dalam satu
jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap
komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.
Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan bus.
Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:
Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan bus.
Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:
Kelebihan Dan Kekurangan
Topologi Peer to Peer
Setiap model
desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak
terkecuali pada topologi model Peer to Peer.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Peer to Peer
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Peer to Peer
·
Biaya pengadaan lebih
murah karena tidak memerlukan komputer server maupun perangkat penghubung
jaringan
·
Masing-masing komputer
dapat berperan sebagai client maupun server.
·
Instalasi jaringan yang
cukup mudah.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Peer to Peer
·
Keamanan pada topologi
jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena setiap komputer memiliki sistem
scurity yang berbeda-beda.
·
Sulit dikembangkan.
·
Sistem keamanan di
konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
·
Troubleshooting jaringan bisa
dibilang rumit.
·
Topologi Peer to Peer
memiliki konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jika salah satu
komputer mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut akan
terganggu
C. Tipe Koneksi Komputer
Ada berbagaimana macam
tipe koneksi ke internet, baik yang mengunakan kabel (wire) maupun yang tanpa
kabel (wireless). Hal itu didukung dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan
internet melalui berbagai cara, adapun tipe-tipe koneksi sebagai berikut:
Tipe koneksi ke
internet dengan kabel
1. Dial-Up (Kecepatan Akses
Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Apakah di rumahmu
sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan
luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan
internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel
telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur
PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP
(Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya
adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection
ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses
Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan
komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal
dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
2. ADSL
(Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric
Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja
pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan
kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang
bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di
sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan
saluran modem).
Berapakah
Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet
menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan
mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan
download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps,
bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512
kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52
Kb/s.
3.
LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Salah
satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda
ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di
perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan
server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan
tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang
berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider
(ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan
komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card)
dan kabel koaksial (UTP).
Local
Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya
hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi
IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan
transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini
teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk
membentuk LAN.
4.
TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Pernahkan
Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV
kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak
digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari
kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan
menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas
dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan
TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum
27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream
(kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer
harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di
dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan
dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan
(cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV
dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan
kemudian ke komputer.
Tipe koneks ke internet
dengan Tanpa kabel (wireless)
1. GPRS
(Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Tentu
Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak
menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak
digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service
yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat
alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem
GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing)
Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun
jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps,
sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer,
notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut
sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
Konfigurasi
dan alokasi time slot pada level BTS
Software
yang dipergunakan
Dukungan
fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini
menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS
terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6
kbps.
2. 3G
(Kecepatan Akses Internet-3G)
3G
(dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris:
third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G
sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
Sebesar
144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
Sebesar
384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
Sebesar
2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan
3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP
perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G.
Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam
upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah
layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon
Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999
hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara
nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006.
Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah
dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
3. Wifi
(Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan
kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan
Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi
tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan
standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru
dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam
penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai
dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi
(Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan
cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena
teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet
atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah
kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan
tergantung sinyal yang diperoleh.
Wireless
Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)
Wireless
Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk
ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband
juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar
internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter,
sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun
pemancarnya.
Akses
Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan
berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan
Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat
sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan
hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer
data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
Berbagai
tipe tersebut hanyalah beberapa contoh saja, masih ada tipe-tipe koneksi yang
lain, dan semakin majunya perkembangan teknologi tentunya akan semakin
berkembangn juga teknologi akses intetnet dalam segi kecepatan akses dll.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Internet merupakan aspek-aspek yang tidak dapat
dipisahkan oleh manusia dalam menjalani kehidupan. Dari pengertiannya sendiri, Internet merupakan Jaringan Yang
menghubungkan komputer kedalam suatu sistem yang nantinya dapat mengakses satu
sama lain.
Topologi sendiri memiliki makna merupakan hal yang
menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan,
yaitu link, node dan station Topologi Jaringan Komputer juga biasah disebut suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa / banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang
saling terkoneksi satu dengan yang lainnya.
Tipe Koneksi adalah cara bagaiaman agar komputer tersabung kedalam
jaringan lokal atau juga jaringan internet,dalam hal ini komputer memerlukan
koneksi agar dapat masuk ke dalam jaringan tersebut
Saran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar